Apakah anda sedang mencari jasa pijat panggilan sekitar Surabaya? Jika benar, maka anda sudah berada diwebsite yang tepat. Malioboro Massage Spa merupakan salah satu layanan pijat panggilan ke hotel, apaerteman, kontrakan, kos dan guest house.
Anda tidak perlu repot-repot keluar rumah untuk mencari jasa pijat, karena kami akan memberikan layanan dengan mendatangi lokasi anda. Tidak perlu khawatir, kami menyediakan fasilitas antar jemput trapis dengan gratis.
Anda bisa memilih terapis wanita ataupun pria sesuai dengan kenyamanan anda dengan tarif terjangkau. Sehingga anda mendapatkan layanan pijat plus gratis biaya antar jemput terapis.
Malioboro Massage Spa menyediakan layanan jasa pijat panggilan, pijat tradisional, pijat refleksi, pijat vitalitas, pijat sensual serta buka selama 24 jam. Anda bisa melakukan booking melalui chat whatsapp / telp ke kontak kami dan secepat mungkin akan kami kirimkan terapis pilihan anda tanpa biaya tambahan.
Beberapa contoh terapis terbaik kami yang bisa anda pilih sesuai dengan kenyamanan anda :
Tempat pijat plus terapis cantik di Surabaya yang bisa panggilan ke hotel, kos, kontrakan, guest house dan rumah.
Ketika badan sedang lelah, letih dan terasa lemas maka cara untuk mengembalikan stamina dengan menggunakan jasa kami yaitu pijat panggilan 24 jam sekitar Surabaya.
Kami akan memberikan kenyamanan dan kembali melegakan semua beban capek yang ada pada tubuh anda. Badan terasa plong kembali dan siap menjalani aktivitas dengan penuh semangat.
Malioboro Massage Spa memberikan pelayanan sesuai dengan SOP yang berlaku dan memberikan jaminan kenyamanan serta privasi data pelanggan. Kami akan sangat menjaga kerahasiaan segala data privasi dari pelanggan yang menggunakan jasa kami.
Kota Surabaya (Hanacaraka: ꦏꦹꦛꦯꦹꦫꦨꦪ; Pegon Jawa: كوڟاسورابايا, tr. Kutha Surabaya, pengucapan bahasa Jawa: [kuʈɔ surɔˈbɔjɔ]. Pegon Madura: سَوربٓجٓه, tr. Sorbhâjâh. Hanzi: 泗水) adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia, sekaligus kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini terletak 800 km sebelah timur Jakarta, atau 435 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di pantai utara Pulau Jawa bagian timur dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.
Surabaya memiliki luas sekitar ±326,81 km², dan 2.970.843 jiwa penduduk pada tahun 2021. Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek. Surabaya dan wilayah Gerbangkertosusila dilayani oleh sebuah bandar udara, yakni Bandar Udara Internasional Juanda yang berada 20 km di sebelah selatan kota, serta dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Ujung.
Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan Arek-Arek Suroboyo (Pemuda-pemuda Surabaya) dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari serangan penjajah. Surabaya juga sempat menjadi kota terbesar di Hindia Belanda dan menjadi pusat niaga di Nusantara yang sejajar dengan Hong Kong dan Shanghai pada masanya. Menurut Bappenas, Surabaya adalah salah satu dari empat kota pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan Medan, Jakarta, dan Makassar.
Etimologi
Kata Surabaya (bahasa Sanskerta: Śūrabhaya) sering diartikan secara filosofis sebagai lambang perjuangan antara darat dan air. Selain itu, dari kata Surabaya juga muncul mitos pertempuran antara ikan sura (ikan hiu) dan baya (buaya), yang menimbulkan dugaan bahwa terbentuknya nama “Surabaya” muncul setelah terjadinya pertempuran tersebut.
Asal-usul Surabaya
Bukti sejarah menunjukkan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial, seperti yang tercantum dalam prasasti Trowulan I, berangka 1358 M. Dalam prasasti tersebut terungkap bahwa Surabaya (Śūrabhaya) masih berupa desa di tepi sungai Brantas dan juga sebagai salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang daerah aliran sungai Brantas. Surabaya juga tercantum dalam pujasastra Kakawin Nagarakretagama yang ditulis oleh Empu Prapañca yang bercerita tentang perjalanan pesiar Raja Hayam Wuruk pada tahun 1365 M dalam pupuh XVII (bait ke-5, baris terakhir).
Walaupun bukti tertulis tertua mencantumkan nama Surabaya berangka tahun 1358 M (Prasasti Trowulan) dan 1365 M (Nagarakretagama), para ahli menduga bahwa wilayah Surabaya sudah ada sebelum tahun-tahun tersebut. Menurut pendapat budayawan Surabaya berkebangsaan Jerman Von Faber, wilayah Surabaya didirikan tahun 1275 M oleh Raja Kertanegara sebagai tempat permukiman baru bagi para prajuritnya yang berhasil menumpas pemberontakan Kemuruhan pada tahun 1270 M. Pendapat yang lainnya mengatakan bahwa Surabaya dahulu merupakan sebuah daerah yang bernama Ujung Galuh.
Terapis Malioboro Massage Spa
Versi lain menyebutkan, Surabaya berasal dari cerita tentang perkelahian hidup-mati antara Adipati Jayengrono dan Sawunggaling. Konon, setelah mengalahkan pasukan Kekaisaran Mongol utusan Kubilai Khan atau yang dikenal dengan pasukan Tartar, Raden Wijaya mendirikan sebuah keraton di daerah Ujung Galuh dan menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah itu. Lama-lama karena menguasai ilmu buaya, Jayengrono semakin kuat dan mandiri sehingga mengancam kedaulatan Kerajaan Majapahit. Untuk menaklukkan Jayengrono, maka diutuslah Sawunggaling yang menguasai ilmu sura.
Adu kesaktian dilakukan di pinggir Kali Mas, di wilayah Peneleh. Perkelahian itu berlangsung selama tujuh hari tujuh malam dan berakhir dengan tragis, karena keduanya meninggal setelah kehilangan tenaga.
Nama Śūrabhaya sendiri dikukuhkan sebagai nama resmi pada abad ke-14 oleh penguasa Ujung Galuh, Arya Lêmbu Sora.
Era prakolonial
Lambang kota Surabaya pada masa Hindia Belanda (1931).
Wilayah Surabaya dahulu merupakan gerbang utama untuk memasuki ibu kota Kerajaan Majapahit dari arah lautan, yakni di muara Kali Mas. Bahkan hari jadi kota Surabaya ditetapkan yaitu pada tanggal 31 Mei 1293. Hari itu sebenarnya merupakan hari kemenangan pasukan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya terhadap serangan pasukan Mongol. Pasukan Mongol yang datang dari laut digambarkan sebagai SURA (ikan hiu / berani) dan pasukan Raden Wijaya yang datang dari darat digambarkan sebagai BAYA (buaya / bahaya), jadi secara harfiah diartikan berani menghadapi bahaya yang datang mengancam. Maka hari kemenangan itu diperingati sebagai hari jadi Surabaya.
Pada abad ke-15, Islam mulai menyebar dengan pesat di daerah Surabaya. Salah satu anggota Walisongo, Sunan Ampel, mendirikan masjid dan pesantren di wilayah Ampel. Tahun 1530, Surabaya menjadi bagian dari Kerajaan Demak.
Menyusul runtuhnya Demak, Surabaya menjadi sasaran penaklukan Kesultanan Mataram, diserbu Panembahan Senopati tahun 1598, diserang besar-besaran oleh Panembahan Seda ing Krapyak tahun 1610, dan diserang Sultan Agung tahun 1614. Pemblokan aliran Sungai Brantas oleh Sultan Agung akhirnya memaksa Surabaya menyerah. Suatu tulisan VOC tahun 1620 menggambarkan, Surabaya sebagai wilayah yang kaya dan berkuasa. Panjang lingkarannya sekitar 5 mijlen Belanda (sekitar 37 km), dikelilingi kanal dan diperkuat meriam. Tahun tersebut, untuk melawan Mataram, tentaranya sebesar 30.000 prajurit.
Tahun 1675, Trunojoyo dari Madura merebut Surabaya, namun akhirnya didepak VOC pada tahun 1677.
Dalam perjanjian antara Pakubuwono II dan VOC pada tanggal 11 November 1743, Surabaya diserahkan penguasaannya kepada VOC. Gedung pusat pemerintahan Karesidenan Surabaya berada di mulut sebelah barat Jembatan Merah. Jembatan inilah yang membatasi permukiman orang Eropa (Europeesche Wijk) waktu itu, yang ada di sebelah barat jembatan dengan tempat permukiman orang Tionghoa; Melayu; Arab; dan sebagainya (Vremde Oosterlingen), yang ada di sebelah timur jembatan tersebut. Hingga tahun 1900-an, pusat kota Surabaya hanya berkisar di sekitar Jembatan Merah saja.
Massage Plus Surabaya / Massage Therapist Plus Surabaya / Tempat Spa Plus Di Surabaya Dan Harganya / Massage Plus Plus Surabaya / Pitrad Plus Murah Di Surabaya / Massage Plus Di Surabaya / Massage Plus Plus Di Surabaya / Massage Plus Panggilan Surabaya / Tempat Spa Plus Di Surabaya / Tempat Massage Plus Di Surabaya / Massage Surabaya / Kimochi Surabaya / Kimochi Manyar Surabaya / Massage Panggilan Surabaya / Massage Therapist Plus Surabaya / Massage Di Surabaya / Massage Online Surabaya / Massage Panggilan Surabaya Kota Sby Jawa Timur / Kimochi Surabaya Manyar / Kimochi Massage Surabaya / Massage 24 Jam Surabaya Kota Sby Jawa Timur / Massage Pria Surabaya / Kimochi Spa Manyar Surabaya / Spa Massage Surabaya / Massage Plus Surabaya / Kimochi Spa Surabaya Harga / Harga Kimochi Spa Surabaya / Massage Surabaya TWITTER / Massage Surabaya Barat / Spa Massage Di Surabaya / Family Massage Surabaya / Massage Spa Di Surabaya Kota Sby Jawa Timur / Twitter Massage Surabaya / Massage and Spa Surabaya / Pandawa Massage Surabaya Kota Sby Jawa Timur / Massage Plus Plus Surabaya / Havana Massage Surabaya Harga / v Massage Wiyung Surabaya / Pitrad Plus Murah Di Surabaya / Delta Massage Surabaya / Harga Kimochi Massage Surabaya / Couple Spa Surabaya / Harga Massage Di Surabaya / Massage Panggilan Di Surabaya / Bugar Reflexology Surabaya / Massage Hotel Surabaya / Thai Massage Surabaya / Massage Surabaya 2020 / Pandawa Massage Surabaya / Spa and Massage Surabaya / Spa Panggilan Di Surabaya / Massage Plus Di Surabaya / Tikala Shiatsu & Reflexology Surabaya / Surabaya Massage Panggilan 24 Jam Kota Surabaya / Terapis Panggilan Surabaya / Spa Di Surabaya Murah / Massage Surabaya Timur / Popular Massage Surabaya / Massage 24 Jam Surabaya / Massage Surabaya City / Spa Dan Massage Surabaya / Shiatsu Massage Surabaya / Massage Surabaya Kota / Spa Dan Massage Di Surabaya / Massage Kedungdoro / Pure Massage Surabaya / Atmosphere Massage Surabaya / Massages Surabaya / Massage Plus Plus Di Surabaya / Massage Plus Panggilan Surabaya / Massage Dan Spa Di Surabaya / Gion Massage Surabaya / Vitality Massage Surabaya / Massage and Spa Di Surabaya / Massage Hot Surabaya / Spa & Massage Surabaya / Pitrad 24 Jam Di Surabaya